Sekilas Tentang Pengarang Kitab Alfiah Ibnu Malik
قَالَ مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ مَالِك أَحْمَدُ رَبِّي اللهَ خَيْرَ مَالِكِ
Latar belakang Syeikh Ibnu Malik
Siapa yang tak kenal Ibnu Malik, Beliau adalah ulama besar yang familiar dengan sebuah kitab yang bernama Alfiyah. Kitab ini berisi tentang kaidah bahasa arab yang bermuara seputar ilmu nahwu dan sharaf yang banyak di-aji dan di-kaji di-dunia pesantren-pesantren dan pakultas-pakultas pada umumnya, bahkan kitab ini dijadikan landasan pengajaran literature bahasa arab di universitas Al-Azhar Kairo-Mesir. Nama lengkap beliau adalah Syeikh Al-Alamah Muhammad Jamaluddin ibnu Abdillah ibnu Malik al-Thay, lahir di sebuah kota kecil yang bernama Jayyan. Dimana daerah tersebut masih di bawah kekuasaan pemerintah Andalusia (Spanyol). Konon ketika itu, penduduk negeri tersebut sangat mencinta pengetahuan, sehingga mereka sibuk berlomba-lomba untuk mencapainya, bahkan mereka bersaing dalam menciptakan sebuah karya-karya ilmiah.
Diantara karya-karya agung beliau adalah Nazhom al-Kafiyah al-Syafiyah yang terdiri dari 2757 bait. Kitab ini menyajikan semua informasi tentang Ilmu Nahwu dan Sharaf yang diikuti dengan komentar (syarah). Kemudian kitab ini diringkas menjadi seribu bait, yang kini terkenal dengan nama Alfiyah Ibn Malik. Kitab ini bisa disebut Al-Khulashah (ringkasan) karena isinya mengutip inti uraian dari Al-Kafiyah, dan bisa juga disebut Alfiyah (ribuan) karena bait syairnya terdiri dari seribu baris. Kitab ini terdiri dari delapan puluh (80) bab, dan setiap bab diisi oleh puluhan bait dengan narasi yang indah. Al-Sayuthi dalam kitabnya, Bughyat al-Wu’at. Adalah di antara salah satu ulama yang gemar menghimpun semua tulisan Ibnu malik.