Khataman Muallimin Muallimat 2011

Saat ini Indonesia memasuki zaman kemasan dan serba instan, dimana zaman ini lebih menampakkan kecantikan bungkusan luar ketimbang manfaat isi dari bungkusan tersebut. Perlu dipahami bahwa pesantren bukanlah lembaga instan yang memoles bungkus luarnya tetapi isinya tidak diperhatikan.

“Pesantren adalah lembaga proses, Pencetak kader-kader ulama, yang Ilmunya langsung dari rosul. Bukan mencetak kader siap perang yang tidak membawa misi kasih sayang (rahmatallil alamin) sebagaimana pesantren-pesantren Kilat. Dan ciri khusus sebuah pesantren adalah pendidikan seperti Mualimin/Mualimat”, ujar KH. Masruri Abdul Mughni selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Dua Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes.

Dalam acara Kegiatan Khataman Amriti dan Alfiyah MMA Pondok Pesantren Al-Hikmah Dua Benda bertempat di gedung Serba Guna pondok Pesantren AL-Hikmah 2 Benda Kecamatan Sirampog, yang berlangsung sejak Kamis pukul 08.00 hingga Jum’at dini hari (3/6/2011).

Rangkaian kegiatan di awali Wisuda kls 6 MMA, kemudian Khataman Amrithi dan Alfiyah ibn malik, yang diikuti oleh Siswa-siswi MMA kelas 3 untuk Khataman Amriti dan kelas 6 untuk hataman Alfiyah.

Dilanjutkan pengumuman tiga siswa berprestasi yang jatuh pada Qurrata a’yun, siswa kelas 2 MMA (setingkat kelas VIII SLTP) mempunyai nilai akademik rata-rata 9, dan sudah hatam hafal alfiyah dan Ismatillah, Siswi kelas 6 MMA (setingkat kelas XII SLTA) prestasi bidang gramatikal arab (Alfiyah) tk Nasional serta Rifqi Ridlo, kelas 2 MMA (setingkat kelas VIII SLTP) berprestasi bidang fiqh. Ketiga siswa berprestasi tersebut akan mendapatkan beasiswa Perguruan Tinggi dan sekolah gratis.

Acara diakhiri dengan tanya jawab tentang seputar ilmu nahwu, shorof dengan nara sumber siswa-siswi mualimin dan mualimat peserta Khataman.