Home / Headline / ๐—ฆ๐—ฒ๐—ท๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ต ๐—ก๐—”๐—›๐——๐—›๐—”๐—ง๐—จ๐—Ÿ ๐—จ๐—Ÿ๐—”๐— ๐—”

๐—ฆ๐—ฒ๐—ท๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ต ๐—ก๐—”๐—›๐——๐—›๐—”๐—ง๐—จ๐—Ÿ ๐—จ๐—Ÿ๐—”๐— ๐—”

Nahdlatul Ulama yang berasal dari lafadz ู†ูŽู‡ู’ุถูŽุฉู ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกู’, yang bermakna  ‘Kebangkitan Para Ulama.adalah organisasi keagamaanIslam Indonesia yang didirikan oleh  KH Hasyim Asy’ari, kepala pesantren di Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam.

NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy’ariyah dan fikih Mazhab Syafi’i) dan kepentingan ekonomi anggotanya. Pandangan keagamaan NU[6] dianggap “tradisionalis” karena menoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.Hal ini membedakannya dengan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, yang dianggap “reformis” karena membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap Al-Qur’an dan Sunnah.

Latar belakang Nahdlatul Ulama

Melansir laman NU Online, para ulama pesantren Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) mendirikan jam’iyah atau organisasi NU di kediaman KH Abdul Wahab Chasbullah di Kertopaten. Sebelumnya, KH Wahab Chasbullah juga pernah telah mendirikan organisasi pergerakan Nahdlatul Wathon atau Kebangkitan Tanah Air pada 1916. Kemudian beliau juga mendirikan Nahdlatul Tujjar atau Kebangkitan Saudagar pada 1918. Kemudian pada tahun 1914 didirikanlah kelompok diskusi Tashwirul Afkar atau kawah candradimuka pemikiran yang juga disebut sebagai Nahdlatul Fikr atau kebangkitan pemikiran. Pada saat mendirikan NU, para kiai juga mendiskusikan nama organisasi yang akan digunakan. Serupa dengan nama kelompok sebelumnya, tersebutlah usulan nama Nuhudlul Ulama yang berarti kebangkitan ulama. Namun, KH Mas Alwi Abdul Aziz kemudian mengusulkan nama Nahdlatul Ulama. Alasannya, konsekuensi penggunaan kata nahdlatul adalah kebangkitan yang telah terangkai sejak berabad-abad lalu. Hal ini mengingat bahwa Nahdlatul Ulama bukanlah hasil yang tiba-tiba mengingat ulama Aswaja memiliki sanad keilmuan dan perjuangan sama dengan ulama-ulama sebelumnya. Hal inilah yang kemudian membuat organisasi NU sebagai kelanjutan dari komunitas dan organisasi-organisasi yang telah berdiri sebelumnya, dengan cakupan dan segmen yang lebih luas.


Lambang dan warna

Lambang Nahdlatul Ulama diciptakan oleh K.H. Ridwan Abdullah yang dipasang di Hotel Peneleh Surabaya pada 9 Oktober 1927 saat dilaksanakannya Muktamar Nahdlatul Ulama ke 2. Komponen Lambang Nahdlatul Ulama terdiri dari :

  • Lima bintang diatas
  • Bola dunia
  • Peta Dunia di dalam Bola Dunia, yang kemudian disempurnakan menjadi Peta Indonesia pada Munas ke 33 tahun 2015 di Jombang.
  • Tali Tampar tambang Warok.
  • Dua simpul ikatan Tali Tampar Tambang Warok.
  • Untaian tali tampar tambang warok berjumlah 99.
  • Empat bintang di bawah.
  • Tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab melintang di tengah bumi.
  • Gambar dan Tulisan berwarna putih dengan latar belakang warna hijau.

  • Tokoh -tokoh yang terlibat dalam berdirinya Nahdlatul ulama (Nu)
  • KH Hasyim Asyโ€™ari Tebuireng (Jombang, Jawa Timur).
  • KH Abdul Wahab Chasbullah (Tambakberas, Jombang, Jawa Timur).
  • KH Bishri Syansuri (Jombang, Jawa Timur) .
  • KH Asnawi (Kudus, Jawa Tengah) .
  • KH Nawawi (Pasuruan, Jawa Timur) .
  • KH Ridwan (Semarang, Jawa Tengah) .
  • KH Maksum (Lasem, Jawa Tengah).
  • KH Nahrawi (Malang, Jawa Tengah).
  • H. Ndoro Munthaha (Menantu KH Khalil) (Bangkalan, Madura) .
  • KH Abdul Hamid Faqih (Sedayu, Gresik, Jawa Timur).
  • KH Abdul Halim Leuwimunding (Cirebon, Jawa Barat) .
  • KH Ridwan Abdullah (Jawa Timur).
  • KH Mas Alwi (Jawa Timur).
  • KH Abdullah Ubaid dari (Surabaya, Jawa Timur).
  • Syekh Ahmad Ghanaโ€™im Al Misri (Mesir) .
  • Adapun beberapa ulama lainnya yang juga hadir pada saat itu tak sempat tercatat namanya.

Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Nu)

Pengertian Badan otonom sendiri adalah perangkat yang bertugas menjalankan progam NU sesuai dengan basis keanggotaanya.Badan otonom memiliki pedoman dasar dan pedoman rumah tangga yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Nahdlattul ulama.

Banom terbagi menjadi dua yaitu: berdasarkan usia atau kefrofesian atau kekhususan lainnya.

  • Badan otonom NU berdasarkan usia
  • Muslimat Nahdlatul Ulama
  • Fatayat Nahdlatul Ulama
  • Gerakan pemuda Anshor NU/ GP Anshor
  • Ikatan pelajar NU/IPNU
  • Ikatan pelajar putri NU
  • Pergerakan mahasiswa Islam indonesia?PMII
  • Badan otonom NU berdasarkan kefrofesian atau Kekhususan lainnya
  • Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah atau Jatman.
  • Jam’iyyattul Qurra wal Huffazh NU atau JQHNU.
  • Ikatan Sarjana NU atau ISNU.
  • Serikat Buruh Muslim Indonesia atau Sarbumusi .
  • Pencak Silat Pagar Nusa.
  • Persatuan Guru NU atau Pergunu.
  • Serikat Nelayan NU.
  • Ikatan Seni Hadrah Indonesia NU atau Ishari NU.

About anjali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.